Sebuah Ucapan yang menjadi cambuk bagiku untuk terus tetap berdiri di jalan ini. Pertandingan lalu PERSIK vs PPSM mungkin satu-satunya moment kami tampil hanya beratribut spanduk,kaos dan shall,
Aku banyak belajar dari laga PERSIK lalu itu, laga yang banyak mengajarkanku arti sebuah keyakinan, dan dari moment – moment itulah kami tumbuh. Dari moment-moment itulah kami belajar arti sebuah perjuangan mendapatkan sebuah kebebasan, dan dari situlah kami belajar arti sebuah kekompakan. Kami yakin kami mampu untuk melewati itu.
Tak ada satupun Giant Flag, dan Drum hanya ada beberapa Spanduk saja ,bukan berarti kami hanya diam sebagai penonton. Kami masih punya mulut dan tangan untuk mendukung tim kebanggaan kami. Mulut kami masih mampu tuk berteriak lantang lebih keras dibandingkan Megaphone, dan tangan kami masih bisa tuk bertepuk mengiringi menggantikan satu set drum itu. Semangat.. ya hanya semangat yang kami butuhkan dari setiap individu di tribun kami. Karena hanya dari semangat itulah kami dapat melakukan itu, melakukan sebuah kebebasan yang kami inginkan.
Atribut bukanlah sebuah keharusan bagi seorang ultras karena
ultras adalah sebuah semangat untuk sebuah kebebasan. Tak ada yang mampu
menghalangi ultras, tak ada yang mampu menghentikan atau membubarkan ultras. Karena
ultras adalah JIWA.. dan tak ada satupun manusia yang mampu membeli atau
membunuh jiwa-jiwa itu..
Kami bukanlah kelompok pemberontak, kami hanya ingin
kebebasan untuk dapat mendukung tim kebanggan kami dengan cara kami. Itu saja..
Ayo kawan, kalian tak sendiri.. Tunjukan semangat kalian
untuk mendapatkan sebuah kebebasan. Karena JIWA ini bukan untuk tunduk kepada
sebuah ke egoisan sikap.
Come on ULTRAS..
LIBERTA PER GLI ULTRAS!!
Come on ULTRAS..
LIBERTA PER GLI ULTRAS!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar